Rabu, 25 Juni 2014

 02.31      ,    No comments

By : Gabe Marihot
Genre : Action, Adventure

Prolog

Sebuah mobil
ferari hitam terlihat dikejar oleh sebuah mobil lamborghini di area pegunungan ******. Ferari hitam tersebut tampaknya sangat panik, itu terlihat dari cara pengeudi yang mengendarai mobilnya dengan agresif. Setelah kejar-mengejar terjadi hampir 15 menit, lamborghini hitam tersebut mulai menyusul ferari hitam tersebut dan memepetnya didinding tebing. Pengejaran semakin menegangkan saat sebuah helikopter  terlihat mendekati mereka, terlihat lamborghini tersebut menjauh dari targetnya, sesaat kemudian terlihat sebuah misil ditembakkan kearah jalan yang akan dilalui mobil ferari tersebut. Hanya berjarak 3 meter, ledakan dari misil tersebut membuat mobil tersebut terjungkal dan terbakar di pinggir tebing. Sang pengemudi terlihat mencoba keluar dari mobilnya, setelah ia berhasil ia mencoba kabur kearah hutan namun sebuah tendangan keras mengarah tepat ke punggungnya, ia terjungkal kedepan, hanya 1 meter dari tebing curam didepannya. Ia berbalik dan melihat seorang pria berbadan tegap menuju kearahnya. “menyerahlah Tom, kau sudah tak bisa kabur lagi” ucapnya. “diamm kau,, aku tak akan tertangkap oleh badut seperti kalian” sahut pria bernama Tom itu. “cihh, tak berguna” ucap pria tegap tersebut. Sepersekian detik kemudian tendang keras mendarat dipipi Tom dan tanpa ia sadari ia sudah terborgol dan tak dapat berkutik lagi. “sudah kubilang” ucapnya. “lepaskan aku brengsek, ayo lepaskan aku, kau tak akan selamat akan ini”. Pria yang ia maksud hanya menatap sinis tanpa perduli apa yang ia katakan. Sesaat kemudian, helikopter yang sedari tadi mengawasi mereka mendarat dan keluarlah beberapa pasukan bersenjata lengkap membawa Tom dengan helikopter tersebut, setelah sebelummya memberi hormat. Sesaat kemudian sebuah mobil camaro hitam datang dan menepi. Pintu terbuka dan.. “yooo GB, aksimu keren sekali, ngak percuma kau andalan team EXP” ucap pria yang keluar dari mobil tersebut.”kau ketinggalan” ucap pria yang disebut GB itu. “Yahh kamu taukan aku ngak bagus mengemudi ugal-ugalan kayak gitu” jawabnya.  “sudahlah, ayo kita kembali”. Ucap GB acuh tak acuh, membuat pria itu kesal. Mereka masuk kemobil masing-masing, mereka kemudaian memacu mobil mereka dirimbunnya pohon pegunungan.

****

Mereka berdua memasuki sebuah gedung megah yang berada di pinggiran kota Tokyo. Mereka memasuki sebuah ruangan yang  didepannya tertulis dengan jelas “EXP Team “. Sebuah nama pasukan iteligen khusus kota Tokyo yang beranggotakan 7 orang dengan keahlian berbeda. Walaupun masih dua bulan terbentuk, team khusus ini  sudah sangat terkenal serta ditakuti didunia kriminal Jepang. Kecepatan, ketepatan, kecerdikan, kejelian, kecanggihan teknologi, dan keahlian bertarung merekalah yang membuat para pelaku kriminal sangat menakuti mereka.
Mereka berdua kemudian masuk kesebuah ruangan yang sangat elegan dan dipenuhi alat-alat canggih. Terlihat 4 orang tengah menunggu mereka. “Aku tak salah kan hanya mengutus kalian berdua saja” ucap Pria bernama LEHRI. Leader dari Team EXP, ia adalah seorang yang sangat dewasa dan bijak dalam menangani kasus apapun. Mempunyai keahlian bertarung yang cukup hebat, ia mempunya alat  bernama CS-00, sebuah tombak metal yang dapat matanya dapat berubah sesuai keinginan pemiliknya. “dan itu cukup menyusahkan, ya kan GB” ucap ERIC, yang sedari tadi bersama GB. Dia adalah anggota termuda di team sekaligus paling konyol dan humoris. Namun ia adalah petarung yang lincah dan cepat, dan itu sangat menyusahkan lawan-lawannya. Alat andalannya adalah Swerty. Sebuah sarung tangan khusus yang dapat membuat pukulan menjadi sangat kuat, bahkan apabila diatur menjadi kekuatan maksimal dapat meruntuhkan tembok cina sekalipun. “tapi aku rasa itu bukan masalah buat GB” terdengar  suara dari bilik komputer. RICO, dia adalah ahli informasi di team. Pekerjaannya hanya berada di markas, menganalisa lawan dan memberikan informasi yang dibutuhan oleh team yang bertarung. Ia selalu membawa Komputer ukuran kecil untuk keperluan tugasnya. Walaupun kemampuan bertarungnya lemah, ia mempunyai keahlian melempar pisau yang hebat. Namun, ia mengganti pisau menjadi kunai kecil untuk meningkatkan kesimpelan dalam bertarung, saat yang lain menjalankan misi, ia ditemani EFE. Teknisi EXP yang bertugas memperbaiki hampir semua alat-alat Team EXP, baik senjata, kendaraan, komputer, alat komunikasi dan lain-lain, ia dibantu oleh robot kecil berbentuk bulat ciptaanya sendiri yang bisa memperbaiki semua jenis alat-alat seperti dirinya, ia menamakannya SEV. Walaupun mempunyai keahlian bertarung yang sangat hebat, iamemutuskan menjalani tugas sebagai teknisi. “Kelihatannya ini bakalan mendongkrak kepopuleranmu GB” ucap RIN. Satu-satunya anggota wanita di tim, seorang perempuan cantik yang sangat berbahaya bagi lawan. Ia adalah sekuntum mawar berduri, keahlian bertarung yang lincah dan powerful, dia adalh spesialis tendangan, didukung MAKEN, sebuah sepatu Boot yang dirancang khusus untuk Rin agar tendangannya semakin kuat. “aku benci hal itu” jawab GB, Petarung andalan dari team EXP, dia mempunya Pukulan yang kuat, kaki yang powerful, kelincahan dan kecepatan.selain itu ia juga mempunyai kemampuan menembak yang sangat hebat, oleh karena itu ia mempunya Twin ZIP, sebuah pistol kembar yang dapat distukan dan mempunyai power yang hebat, dua peluru dari pistol ini dapat mengancurkan tembok tebal, dan juga dapat diatur untuk tembakan skala kecil. Selain itu, dia adalah satu-satunya anggota team EXP yang mempunyai Grand Armor, sebuah alat yang berupa seragam yang dilengkapi alat canggih seperti sayap metal yang berbentuk enam  balok metal seperti sayap di animasi jepang, GUNDAM. “oh iya, kak Rico dimana?” tanya Eric kepada teman-temannya. “Dia keluar tadi” jawab. “kenapa ric, rindu sama gua hahaha” tiba-tiba Rey datang dan mengejutkan semuanya. REY, juga petarung yang hebat dari EXP, spesialisai bertarung dengan pedang  samurai kembar yang dibawanya. Namun dia menggantinya dengan Laser Blade yang lebih simpel dan efisien. Bukkkkkk !!!! sebuah tinju mengenai tepat diwajah Rry “dasar begooo” teriak Rin yang tadi terkejut dibuatnya. Para anggota tim yang lain hanya bisa melongo melihat kebuasan dari wanita cantik tersebut. “Ampun Rinn” kata Rey yang sudah tersungkur dengan memelas. “makanya jangan buat orang shock, rasain tuh” bentak Rin. Anggota tim lain terlihat ketakutan dengan Rin yang begitu galak, bahkan terlihat seluruh karyawan di markas EXP melihat kearah Rin dan Riey. “Hemm, maaf yah tadi itu refleks hehehe” ujar Rin yang tiba-tiba menjadi gadis manis. Namun percuma, anggota tim dan orang-orang keburu melihat insiden tersebut.









PART 1 “ATTACK ON TOKYO TOWER

“Huoaaaahhhh...ini sangat membosankan”
“Diamlah Eric, ini butuh konsentrasi tau”. Rin mengomel pada Eric
“Iya... iya...” Kata eric dengan nada kesal
Team EXP sedang melakukan pengintaian disebuah dermaga di kota Tokyo, karena ada dugaan adanya penyelundupan bahan peledak yang bersasal dari China menuju Tokyo. Eric dan Rin bekerja bersama sedangkan GB, Lehri,dan REY bekerja sendiri. Mereka mendapat sebuah email misterius yang mengatakan tentang penyelundupan tersebut.
“sepertinya malam ini juga tak ada yang mencurigakan” kata Lehri melalui alat komunikasi mereka.
“ya, sebaiknya kita sudahi untuk kali ini. Gua udah ngantuk nih...” ujar Rey
“baiklah, tim kembali kemarkas” kata Lehri tegas
“Baik..” jawab Rey, GB , Eric, dan Rin
GB bersiap meninggalkan dermaga, saat ia ingin masuk kemobilnya ia melihat ada sebuah cahaya berasal dari ruang kargo, ia kemudian pergi memeriksanya tanpa melapor dahulu. Namun saat ia msuk, tiba-tiba cahaya itu menghilang, ia melihat seseeorang wanita berambut panjang  melompat dari jendela dan kabur kearah dermaga. GB tak dapat mengejarnya karena suasana yang gelap. Ia memutuskan untuk kembali kemarkas.
*****
“Tiiiiiiiiiiiiiiiiiittttttttttttttttt...........” bunyi alarm dimarkas EXP yang menandakan adanya kekacauan.
“Terjadi perkelahian antar geng di Tokyo Tower” Ricoberujar
“baikk...” jawab GB, Rey, dan Rin
“tunggu, mana Eric??” tanya lehri
“Mungkin masih tidur tuh...” kata Rey
“anak itu... kalian berangkat duluan saja..” perintah Lehri
anggota tim lain mengangguk
Rey, Rin dan GB sampai di Tokyo Tower dan sudah ditunggu kepala polisi daerah tersebut.
“mana Lehri?” tanyanya
“masih ada urusan Pak..” jawab Rin
“oh baiklah.. jadi apa rencana kalian?”
Sebelum pertanyaan kepala polisi dijawab, Rin sudah mengambil pengeras suara
“semuannnya berhentiiiii.......” teriak Rin
“sontak itu membuat suara yang bising, bahkan kepala polisi dan petugas yang ada disana harus menutup telinga. perkelahian pun terhenti, tapi tidak lama perkelahian berlanjut
hal itu membuat Rin kesal.
Sementara itu GB dan Rey saling bertatapan dan mengangguk. Tak disangka mereka memasuki area perkelahian dan ikut bertarung.
terlihat GB dan Rey melibas para geng hanya dengan tangan kosong, dan terus maju tanpa ada yang menghalangi, tiba-tiba mereka berkelahi dengan masing-masing satu orang pria yang daya tarungnya lebih dari anggota geng yang lain.
GB bertarung dengan seorang pria tinggi memakai tuksedo  dan mempunyai rambut  panjang dan memakai kacamata, dia lebih kelihatan seperti mafia daripada  anggota geng. Pria tersebut melancarkan tendangan yang mengarah ke muka GB, secepat kilat GB menghindar dan langsung melayangkan pukulan kearah perut pria tersebut namun pria tersebut masih mencoba membalas dengan pukulan kemuka GB, namun masih dapat ditahan dan tanpa sadar kaki GB sudah melakukan tendangan keras ke lututnya dan diikuti terjangan keras dari siku GB kerah muka pria tersebut. Tak sampai disitu GB menendang rusuk pria tersebut tanpa ampun, pria tersebut roboh dan diseret oleh GB kebangku taman.
Sedangkan disisi lain, Rey bertarung dengan seorang pria kulit hitam yang sepertinya berasal dari Amerika. Dia bertarung dengan memakai tongkat yangkelihatan terbuat dari kayu khusus dan diukir. Rey sebenarnya ingin memakai Laser Blade, tetapi ia rasa tangan kosong masih bisa mengatasi pria tersebut. Beberapa saat Rey hanya bisa menghindar dari serangan tongkat pria itu, namun beberapa detik kemudian Rey berhasil mendaratkan tinjunya kearah perut pria itu, alhasil pria tersebut mundur beberapa langkah, namun rupanya ia masih bisa menyerang Rey, kembali Rey harus menghindar dari serangan pria tersebut. Ia memutar otak untuk mencari kesempatan untuk keluar dari posisi ini. Sebuah ayunan keras dari tongkat pria itu mengarah tepat kearah ubun-ubun Rey, namun Rey berhasil menahannya dengan kediua tangannya, secepat kilat Rey menendang perut pria itu sehingga mundur kebelakang. Rey kemudian menarik tongkat yang berhasil ia tahan, dan pria itu ikut tertarik kedepan, Sepersekian pria itu tersungkur akibat pukulan keras dari Rey yang tepat kearah pipinya. Perkelahian terhenti saat semua mata tertuju pada GB yang berdiri dibangku taman dan mengangkat lawannya yang ternyata adalah bos dari salah satu geng yang bertikai dan Rey juga mengalahkan Bos dari geng lainnya. GB mencengkram leher pria itu yang setengah sadar dan kesulitan bernafas, semua anggota geng terlihat bingung melihat pemimpin mereka dikalahkan oleh dua orang pria tak dikenal.
Tiba-tiba sebuah helikopter datang kearah mereka.
“perhatiann... jatuhkan senjata kalian atau kami terpaksa menembak” terdengar suara dari heli tersebut. Hal itu diikuti oleh petugas polisi yang sudah mengepung tempat tersebut.
******
Lehri dan Eric keluar dari helikopter dan menyapa Rin, Rey dan GB.
“kerja bagus tim” kata Lehri
“yooo GB, aksimu keren broo...” kata Eric seraya merangkul GB
“apaan sih..” kata GB yang kelihatan tidak suka dirangkul
“hei kau,,, darimana saja??” dengan muka beringas Rin memandang Eric
seketika ekspresi Eric berubah
“ehhh hehehehe tadi ada urusan...” Kata Eric sambil mencari alasan
“dasar kauuu.....” Rin siap-siap memukul Eric
“sudahhh sudahh.... yang penting ini sudah selesai...” Kata Lehri melerai
Tak berapa lama kepala polisi datang menghampiri mereka.
“anggotamu memang sangat hebat Lehri, kami bangga mempunyai kalian semua...”
“ya kami hanya menjalankan tugas pak” jawab Lehri sopan
“baiklah kalau begitu, kami akan mengurus mereka dulu. Sampai jumpa..” kata kepala polisi seraya berjalan pergi

“nah, kalau begitu mari kita kembali kemarkas..” ujar Lehri
“tunggu....” Rey tiba-tiba berujar “coba liat disana...” Rey menunjuk kearah Tokyo tower.
“semua anggota tim sangat terkejut melihat seorang wanita berdiri dipinggir Tokyo Tower dan melihat keatas, dia sepertinya sangat kebingungan.
“Rin, ikut aku ke helikopter..” perintah Lehri
“baik...” Rin menjawab

Helikopter pun naik keatas Tower sementara GB, Eric, dan Rey membantu petugas polisi menyiapkan balon pendaratan apabila wanita itu memutuskan atau terjatuh dari atas.
Lehri dan Rin berhasil sampai keatas dan mendekati wanita tersebut.
“tenanglah, kami ingin menolongmu..” ujar Rin sambil mengulurkan tangan
sang wanita hanya memasang muka datar dan misterius, dia tidak memperdulikan mereka
Rin terus coba mendekatinya dan mengukurkan tangan. Lehri merasa ada yang tidak beres disana, ia memperhatikan siwanita. Tiba-tiba ia melihat sebuah lampu kecil berwarna merah berkedip-kedip dipunggugnya, lampu ditutupi oleh kain dan rambut siwanita.
“Rinn, menjauh dari dia...” Lehri menarik Rin masuk ke Helikopter dan menyuruh Pilot untuk menjauh.
DARRRRRRRR

Tiba-Tiba sebuah ledakan besar mmengejutkan semua orang......

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Categories

Diberdayakan oleh Blogger.

Kirim Cerita